Jumat, Mei 23, 2014

Prabowo, Jokowi dan Pergaulan di Dunia Internasional


Let's speak with data & fact..

Presiden sudah jelas harus memiliki wawasan global yang mumpuni, karena ini berbicara pemimpin negara, bukan kepala desa. Klo kepala desa bahasa Inggrisnya rancu dan kacau kyak Vicky Prasetyo, kita gak perlu malu, dia sendiri yg malu. Tapi klo pemimpin negara kita kagak tau bahasa Inggris, gak punya wawasan terhadap dunia Internasional, gak paham pasar bebas, gak tahu cara menghadapi iklim era globalisasi, kalian bisa gak menanggung beban malu itu?

Berbicara dunia Internasional, coba perhatikan kiprah dan pergaulan sosok yang satu ini.

Belum jadi presiden sambutannya sudah sangat terhormat, jalan ditengah pula gan. Mantap dan membanggakan gak?

Sangat pede berbicara di atas podium Universitas Beijing gan. Bandingkan dengan Capres pilihan agan klo berdiri di podium begini apa gak gemeteran gan?

Ini masih di Beijing gan, kurang tau pak Prabowo dapat penghargaan apaan. Tapi gayanya begitu berwibawa dan sangat membanggakan.

Seperti yang kita tahu, Prabowo sangat dekat dengan Raja Yordania gan, bahkan karena kedekatannya Prabowo sudah berjasa membebaskan kurang lebih 300 TKW kita di negeri sana.

Prabowo dengan PM Korsel, Jung Hong-won, gan. Terasa kan aura kepemimpinannya?

Sama PM Kamboja gan. Karismanya terlihat, mantap salamannya.

Prabowo duduk bersama para pemimpin dunia udah gak bisa bedain lagi beliau ini udah presiden atau masih proses.

"Inilah Prabowo Subianto, sosok calon pemimpin yang paling pantas untuk memimpin Indonesia, calon pemimpin yang berwawasan global. Sudah saatnya memilih pemimpin yang mampu menjadikan Indonesia sebagai macan asia dan disegani dunia."
(Jono Nugroho)



Bagaimana dengan Jokowi?


Jangankan berwibawa atau sejajar dengan negara lain... mau dibawa kemana harga diri bangsa ini? Jadi antek asing?

Ayolah, pikirkan harga diri bangsa! Tanggalkan fanatik buta, tanggalkan fanatik ideologi, mari sama2 berjuang untuk kedaulatan dan martabat bangsa di dunia Internasional dengan memilih pemimpin yang porsi kapasitasnya mumpuni! Jadikan Indonesia macan Asia!

"Kita berharap semua unsur yang patriotik, ingin kedaulatan bangsa, yang ingin bangsa Indonesia berdiri di kaki sendiri, tidak mau jadi antek asing, yang mau Indonesia sejahtera makmur dan adil,  gabung sama kita," (Prabowo Subianto, Kamis 22/5/2014)


*sumber: http://m.kaskus.co.id/post/535cf3818607e7c0168b4582#post535cf3818607e7c0168b4582

NB: Tambahan gan. ini video "DEBAT BAHASA INGGRIS GUBERNUR JOKOWI vs JENDRAL PRABOWO (Bloomberg TV)"



LINK video: http://www.youtube.com/watch?v=WiNyBN4iyhE

Jumat, Mei 16, 2014

MEMILIH CALON PEMIMPIN

     
  Wahai Saudaraku Anda diambang pemilihan calon pemimpin.Tidak ada yang menyelamatkan anda dari fitnah ,kecuali anda menjalani proses pemilihan ini dengan penuh kerinduan kepada ALLAH SWT,dan merasakan tanggung jawab besar dihadapan ALLAH SWT.
        Jangan memilih siapapun kecuali terbetik di hati Anda Makna kejayaan Islam dibawah pengayoman pemimpin yang anda pilih.sekaligus sadari bahwa peran hati sangatlah menentukan pilihan anda.Hati inilah yang akan menumbuhkan amanat dan tanggung jawab dihadapan ALLAH SWT.Amanat yang ada dipundak anda adalah amat besar.Sekali Anda memilih seorang calon sementara anda sadar secara lahir ada tanda - tanda ketidakbaikan padanya dan andapun tetap memilihnya.Apalagi pilihan anda berangkat dari kepentingan Anda pribadi atau imbalan materi.
        Jika ternyata pemimpin itu benar - benar pemimpin yang culas,korup dan berkhianat kepada ALLAH SWT,maka Anda adalah salah satu orang yang mempunyai saham dalam dosa -dosa bersama pemimpin tersebut.Setiap dosa yang dilakukan pemimpin tersebut jika dilakukan atas dasar kepemimpinan yang anda berikan kepanya adalah tabungan dosa buat anda yang telah memilihnya .Menjaga amanat yang dibebankan kepada anda adalah kejernihan pikir dan hati anda disaat memilih dengan tidak terpengaruh oleh Rupiah,Hadiah dan janji jabatan yang diberikan kepada Anda atau hubungan persaudaraan atau hubungan kejayaan islam dan umat islam disaat hendak memilih.Jauhkan kepentingan - kepentingan yang tidak karena ALLAH SWT.
 Jadikan lima hal untuk bekal hati dalam memilih :
Pertama: Niat yang mulia yang dibarengi solat hajat ,istiqhoroh dan permohonan kepada ALLAH SWT.

Kedua ,Tentang kedekatan calon pemimpin kepada ALLAH SWT.

Ketiga : Siapa saja yang berada disekitar calon pemimpin tersebut.
pemimpin yang baik jika yang menemaninya adalah orang yang tidak takut kepada ALLAH SWT ,maka akan amat sulit bagi nya untuk menegakkan kebenaran atau menghentikan kemungkaran.

Keempat: kedekatan calon dengan hamba-hamba ALLAH SWT,dalam arti telah terbukti dalam hidupnya ada perjuangan untuk umat agar semakin dekat kepada ALLAH SWT.

Kelima ,tawakal berserah diri kepada ALLAH SWTyang maha memberi petunjuk dan bimbingan.

Wallahu alam bissawab.............

Rasulullah SAW Bersabda yang artinya:
"Barang siapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya"

di tulis oleh admin kreteg mbalong blog
sumber :lembaga pengembangan da'wah Al-Bahjah