Jumat, Mei 16, 2014

MEMILIH CALON PEMIMPIN

     
  Wahai Saudaraku Anda diambang pemilihan calon pemimpin.Tidak ada yang menyelamatkan anda dari fitnah ,kecuali anda menjalani proses pemilihan ini dengan penuh kerinduan kepada ALLAH SWT,dan merasakan tanggung jawab besar dihadapan ALLAH SWT.
        Jangan memilih siapapun kecuali terbetik di hati Anda Makna kejayaan Islam dibawah pengayoman pemimpin yang anda pilih.sekaligus sadari bahwa peran hati sangatlah menentukan pilihan anda.Hati inilah yang akan menumbuhkan amanat dan tanggung jawab dihadapan ALLAH SWT.Amanat yang ada dipundak anda adalah amat besar.Sekali Anda memilih seorang calon sementara anda sadar secara lahir ada tanda - tanda ketidakbaikan padanya dan andapun tetap memilihnya.Apalagi pilihan anda berangkat dari kepentingan Anda pribadi atau imbalan materi.
        Jika ternyata pemimpin itu benar - benar pemimpin yang culas,korup dan berkhianat kepada ALLAH SWT,maka Anda adalah salah satu orang yang mempunyai saham dalam dosa -dosa bersama pemimpin tersebut.Setiap dosa yang dilakukan pemimpin tersebut jika dilakukan atas dasar kepemimpinan yang anda berikan kepanya adalah tabungan dosa buat anda yang telah memilihnya .Menjaga amanat yang dibebankan kepada anda adalah kejernihan pikir dan hati anda disaat memilih dengan tidak terpengaruh oleh Rupiah,Hadiah dan janji jabatan yang diberikan kepada Anda atau hubungan persaudaraan atau hubungan kejayaan islam dan umat islam disaat hendak memilih.Jauhkan kepentingan - kepentingan yang tidak karena ALLAH SWT.
 Jadikan lima hal untuk bekal hati dalam memilih :
Pertama: Niat yang mulia yang dibarengi solat hajat ,istiqhoroh dan permohonan kepada ALLAH SWT.

Kedua ,Tentang kedekatan calon pemimpin kepada ALLAH SWT.

Ketiga : Siapa saja yang berada disekitar calon pemimpin tersebut.
pemimpin yang baik jika yang menemaninya adalah orang yang tidak takut kepada ALLAH SWT ,maka akan amat sulit bagi nya untuk menegakkan kebenaran atau menghentikan kemungkaran.

Keempat: kedekatan calon dengan hamba-hamba ALLAH SWT,dalam arti telah terbukti dalam hidupnya ada perjuangan untuk umat agar semakin dekat kepada ALLAH SWT.

Kelima ,tawakal berserah diri kepada ALLAH SWTyang maha memberi petunjuk dan bimbingan.

Wallahu alam bissawab.............

Rasulullah SAW Bersabda yang artinya:
"Barang siapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya"

di tulis oleh admin kreteg mbalong blog
sumber :lembaga pengembangan da'wah Al-Bahjah

Tidak ada komentar: